Minggu, 20 Januari 2013

Malaria Penyakit Untuk Wisatawan

Anda berencana bepergian ke negara barat, terutama Afrika bagian barat atau India? Jika iya, sebaiknya Anda mewaspadai penyakit malaria dan virus typhoid.

Dalam sebuah penelitian terhadap 80.00 wisatawan, ilmuwan menemukan bahwa sekitar 3.000 orang terkena malaria, typhoid fever, dan penyakit tropis lain yang berbahaya ketika pulang. Meski begitu, tak ada satu pun wisatawan yang terkena virus Ebola yang justru sangat ditakuti.

"Meski penyakit semacam malaria dan typhoid bisa disembuhkan, namun jika tak segera dirawat dan tidak diketahui gejalanya, pasien juga bisa meninggal," ungkap Mogens Jensenius, peneliti dari University of Oslo, seperti dilansir oleh Times of India (17/01).

Jensenius dan teman-teman penelitinya di US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta peneliti dari beberapa Universitas Eropa, Israel, Australia, dan Amerika Serikat mengamati dara 82.825 wisatawan dari Eropa, Amerika Utara, israel, Japan, Australia, dan Selandia Baru.

Mereka menemukan bahwa sekitar 3.665 pasien (4,4 persen dari totalnya) memiliki salah satu dari 13 macam penyakit berbahaya. Totalnya terdapat 13 orang yang meninggal, 10 dikarenakan malaria.
Wisatawan yang terkena malaria kebanyakan berwisata ke Afrika Barat, sementara wisatawan yang terkena typhoid diketahui pergi ke daerah India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar